Calon Pemimpin Jangan Dikerangkeng Pertanyaan Kecil

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Senin, 14 Januari 2019, 04:19 WIB
Calon Pemimpin Jangan Dikerangkeng Pertanyaan Kecil
Fahri Hamzah/Net
rmol news logo Tema debat pertama pilpres yang akan digelar pada 17 Januari mendatang menarik perhatian Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

Menurutnya, tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme merupakan narasi inti yang sangat mendasar dalam sebuah negara.

“Dugaan saya, itu sebabnya tema ini diletakkan oleh KPU di bagian awal,” jelasnya dalam akun Twitter pribadi, Minggu (13/1)/

Dia berharap pemimpin baru Indonesia datang dengan hati bersih dan bersiap membawa bangsa terbang mencengkram dunia. Pemimpin itu harus menjadi solusi bagi segala kompleksitas persoalan manusia modern, rakyat harus mengetahui jelas isi otak dari calon pemimpin.

“Maka tema awal dari debat capres ini akan menjadi pintu pembuka, untuk membedah anatomi dari otak calon, melihat cara pandang mereka dalam menangkap gambar besar dari persoalan, dan bagaimana cara mereka membawa rakyat Indonesia keluar dari persoalan,” terangnya.

Fahri berharap dalam debat nanti para calon pemimpin tidak diberi pertanyaan-pertanyaan yang tidak substansial, sehingga kemampuan mereka menuntaskan masalah negara tidak terlihat.

“Pemimpin jangan dikerangkeng dengan pertanyaan kecil,” harapnya.

Debat pertama, sambungnya, akan menjadi daya tarik masyarakat untuk menyaksikan debat selanjutnya. Untuk itu, dia berharap kualitas debat diperhatiakn penuh oleh KPU.

“Debat pertama akan jadi undangan apakah pertunjukan ini seperti piala dunia,” tegas Fahri. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA