Hal tersebut disampaikan Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu Lalu Muhammad Iqbal di kantornya, Pejambon, Jakarta, Selasa (8/1).
"Kalau dulu sekitar 40 persen ya atau 2,5 juta pemilih WNI di luar negeri di Pilpres 2014. Paling tidak di tahun ini kita harapkan di atas 50 persen dari jumlah tersebut," jelas Iqbal.
Lanjutnya, saat ini yang terdata sebanyak kurang lebih dua juta pemilih yang persiapannya terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum.
"Jumlahnya sudah dua juta lebih yang pemilih di luar negeri. Dan saya kira proses persiapannya terus dilakukan oleh KPU melalui Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Kemlu yang jumlahnya memiliki 130 anggota," papar Iqbal yang baru dilantik menjadi duta besar untuk Ankara, Turki.
Menurut Iqbal, yang menjadi tantangan saat ini yaitu memastikan tingkat penggunaan hak suara yang diharapkan mencapai presentasi setinggi mungkin agar terhindar dari banyaknya angka golput.
[wah]
BERITA TERKAIT: