KPAI: Kekerasan Anak Di Dunia Pendidikan Masih Mendominasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 28 Desember 2018, 00:37 WIB
KPAI: Kekerasan Anak Di Dunia Pendidikan Masih Mendominasi
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pelanggaran di bidang pendidikan masih mendominasi catatan kekerasan anak di tahun 2018.

Berdasarkan catatan akhir tahun 2018, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), total ada 445 kasus kekerasan di dunia pendidikan.

Kasus ini terdiri dari 228 kasus kekerasan, tawuran pelajar 144 kasus, dan anak menjadi korban kebijakan mencapai 73 kasus .

"Kekerasan fisik dan bullying adalah kasus yang paling banyak terjadi," ujar Komisioner KPAI Retno Listryarti dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (27/12).

Adapun, pelaku kekerasan terhadap anak di lingkungan pendidikan itu didominasi oleh para pendidik.

"KPAI mencatat, pelakunya didominasi oleh kepala sekolah dan peserta didik," tuturnya.

Ditambahkan Retno, cyberbully atau perundungan di dunia maya tahun 2018 meningkat signifikan di kalangan pelajar. Hal itu seiring dengan kemajuan teknologi yang tidak terkontrol.

“Penggunaan internet dan media sosial di kalangan anak-anak, termasuk kasus ‘body shaming’ meningkat signifikan sepanjang 2018," tandasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA