Hal itu disampaikan oleh UKP-DKAAP Prof. Syafiq Mughni dalam diskusi "Refleksi Akhir Tahun dan Proyeksi Kerukunan Antar-umat Beragama di Tahun Politik" di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/12).
Menurut dia untuk mewujudkan kerukunan dan harmoni antar umat beragama, ada tiga fokus yang selanjutnya dituangkan dalam mandat Presiden.
"Pertama, mengembangkan dialog dan kerja sama antar agama baik ke dalam dan ke luar negeri dengan mempromosikan kerukunan antaragama di Indonesia," kata Syafiq Mughni.
Kedua, yakni mengembangkan dialog dan kerja sama antar bangsa, peradaban dengan mempromosikan kebudayaan, peradaban Indonesia berdasarkan Pancasila, utamanya agama dan budaya.
Yang ketiga, tambah Syafiq Mughni, UKP-DKAAP yang terdiri dari tujuh orang juga dimandatkan Jokowi untuk secara khusus mempromosikan kehidupan umat Islam Indonesia berdasarkan prinsip
wasathiyah (
rahmatan lil alamin) ke dalam dan ke luar negeri.
"Dalam seluruh rangkaian mandat di atas, UKP melaporkan seluruh kegiatannya kepada Presiden, yang menjadi mandat dari Presiden, serta, memberikan rekomendasi kepada Presiden terkait upaya mewujudkan dan memelihara kerukunan antar umat beragama di Indonesia dan mempromosikannya ke luar negeri," tutupnya.
[rus]