"Kami mengambil keputusan tidak ikut kegaduhan. Ketika ditanya wartawan (terkait isu pilpres) saya tidak mau berkomentar. Kita dorong yang namanya profesionalisme," jelas Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo di kantornya, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (11/12).
Pernyataan Yosep disampaikan untuk merespon pemintaan Rumah Gerakan 98 agar meminta Dewan Pers menegur calon presiden Prabowo Subianto karena menolak menjawab pertanyaan wartawan.
Misalnya usai menghadiri Hari Disabilitas pada Selasa lalu (4/12), Prabowo tidak mau menjawab pertanyaan yang diajukan wartawan.
Keengganan Prabowo itu karena menurutnya sejumlah media massa tidak adil memberitakan Reuni Akbar Mujahid 212 yang dihadiri jutaan orang pada 2 Desember lalu.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: