Komitmen ini ditegaskan Ketua Umum KASBI Nining Elitos saat menemui perwakilan Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Mabes Polri AKBP Suwandi.
Menurut Nining pihaknya kecewa dengan PP No 78/2015 yang membatasi kenaikan upah pekerja. Namun pihaknya lebih mengedepankan lobi dan dialog.
Suwandi menjelaskan, langkah yang diambil KASBI tertuang dalam AD/ART yang hanya memperjuangan hak-hak pekerja atau buruh yang tidak dipenuhi.
Jika proses dialog tidak menemukan titik temu, sambung Suwandi, sebagai organisasi yang memiliki 120 ribu anggota tetap mematuhi aturan penyampaian pendapat di muka umum yang telah tertuang di dalam Undang-Undang.
"Terlebih ditahun politik ini, karena kami tidak berpolitik pratis, KASBI agar ikut berperan aktif menciptakan situasi yang kondusif pada agenda Pilpers dan Pileg ungkapnya kepda
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu malam (17/11).
Suwandi mengapresiasi komitmen yang dijalankan KASBI. Menurutnya organisasi KASBI memahami imbauan pihak Kepolisian agar dalam pileg dan pilpres masyarakat termasuk buruh dapat membantu Kepolisian dalam menciptakan situasi Kamtibmas kondusif dan pemilu damai.
[nes]
BERITA TERKAIT: