Tahir juga berterimakasih karena dalam menjalankan bisnis di Indonesia ia merasa aman dan nyaman berkat adanya aparat Kepolisian terutama Brimob.
"Selalu ada perasaan mendalam bahwa saya bisa hidup di Indonesia bisa dengan aman dan nyaman saya melakukan usaha-usaha pasti ada orang-orang yang melindungi kita, yang menjaga keamanan yaitu bapak-bapak sekarang berdiri di depan saya," kata Tahir usai upacara warga kehormatan, di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat Senin (12/11).
Soal banyaknya kotribusi materi yang diberikan, Tahir mengaku tak mengharapkan timbal balik. Menurutnya keberhasilan bisnis yang dirintisnya sejak 1986 tidak terlepas dari peran polri.
"Saya sudah menikmati kebaikan dari negeri ini kepada kami. Sudah waktunya saya harus mengembalikan sesuatu ke masyarakat indonesia. Maka itu bukan dibalik bukan ke saya," jelas Tahir.
Selain memberi Tahir dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-73, Korps Brimob juga memberikan anugerah tertinggi sebagai warga kehormatan kepada sembilan perwira tinggi Polri.
Mereka yang mendapat anugerah warga kehormatan antara lain, Asisten Sumber Daya Manusia (ASSDM) Kapolri Irjen Pol Eko Indra Heri, Asisten Perencana Kapolri (Asrena) Irjen Pol Gatot Eddy Purnomo, Asisten Logistik (Aslog) Irjen Pol Asep Suhendar, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Aziz, Karojakstra Srena Polri Brigjen Pol Budi Sampurno, Karolemtala Srena Polri Brigjen Pol Sjamsul Sidiq
Kemudian, Karobekum Slog Polri Brigjen Pol Sadono Budi Nugroho, Karofaskon Slog Polri Brigjen Pol Alfons Toluhula, Karojemengar Srena Polri Kombes Pol Iswahyudi.
[nes]