Politisi PAN, Anang Hermansyah menilai tidak seharusnya pernyataan yang membuat gaduh terus menerus keluar dari mulut kepala negara.
"Diksi seperti itu, tak semestinya dimunculkan dari seorang kepala negara dan kepala pemerintahan seperti Jokowi. Diksi tersebut akan memberi dampak di publik," ujarnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, sessat lalu, Jakarta, Jumat (9/11).
Menurutnya, istilah-istilah yang tidak mengedukasi rakyat tidak perlu dikeluarkan oleh para politisi, apalagi oleh presiden.
"Peradaban politik kita kini justru diisi diksi-diksi yang menimbulkan polusi ruang publik," kata anggota Komisi X DPR RI itu.
Istri dari penyanyi cantik Ashanty itu berharap kepada para elit politik berhenti memproduksi istilah-istilah yang tidak mengedukasi publik di tahun politik ini.
"Saya berharap, menjelang pemilu baiknya para elit, tak terkecuali presiden semestinya menyampaikan ide dan gagasan, bukan memproduksi istilah 'genderuwo' lah, ’sontoloyo' lah," tutur Anang.
"Pemilu harus dirayakan dengan gagasan-gagasan untuk kesejahteraan publik," tukasnya.
[ian]