Teranyar, Rizieq Shihab dijebak oleh sekelompok orang melalui pelekatan bendera yang diduga mirip bendera kelompok ekstrimis di belakang rumahnya di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (6/11).
Begitu kata Jurubicara FPI Munarman saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (7/11).
"Kuat dugaan penjebakan dan intimidasi ini bertujuan untuk menghalangi Reuni Akbar 212 yang akan digelar 3 pekan mendatang,†ujarnya.
Akibat kasus ini, Rizieq Shihab harus menjalani pemeriksaan oleh otoritas keamanan setempat.
Lebih lanjut, Munarman mengaku yakin bahwa penempelan bendera itu dilakukan oleh oknum-oknum yang berupaya mempersulit Rizieq Shihab di Arab Saudi.
"Bendera dipasang oleh tukang fitnah," tukasnya.
Reuni Akbar 212 sedianya akan dilakukan pada tanggal 2 Desember tahun ini. Aksi 212 merupakan aksi yang digelar pada tahun 2016 lalu untuk menuntut penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diusut.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.