Menjalani pemeriksaan selama sekitar satu jam, Luhut mengaku ditanya banyak pertanyaan oleh tim pemeriksa Bawaslu.
"Ya dijelaskan tidak ada, boro-boro mikir kampanye, kita masih sibuk dengan pekerjaan di sana. Kan semua tidak ada juga dalam urusan kampanye," jelasnya di Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (2/11).
Menurut Luhut, tindakannya mengacungkan jari yang melambangkan angka satu adalah spontanitas yang berarti Indonesia juara.
"Kita bilang Indonesia nomor satu, great Indonesia. Ya meluapkan kegembiraan karena tidak terbayangkan bahwa Indonesia," paparnya.
Luhut memastikan bahwa hal itu tidak ada kaitan sama sekali dengan pasangan capres petahana nomor urut satu Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Jadi ya itu saja kita gembira. Pikiran kampanye, boro-boro mikir ke situ," tegasnya.
[wah]
BERITA TERKAIT: