Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Sadzily pun berkeyakinan, sesuai pengakuan tiga anggota Banser itu, bahwa bendera yang dibakar mereka adalah bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
"Saya yakin sebagai pembela agama juga, Gerakan Pemuda Ansor tidak akan pernah mau melanggar aturan-aturan agama. Karena yang saya tahu, apa yang dilakukan Gerakan Pemuda Ansor ingin memurnikan tauhid. Jadi jangan menggunakan simbol-simbol agama hanya untuk kepentingan politis," ujar Ace di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/10).
Jurubicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin ini mengimbau sebaiknya masalah pembakaran bendera tulisan tauhid diserahkan kepada pihak berwenang. Sebab ia memahami semua pihak punya argumentasi masing-masing terkait aksi Banser saat peringatan Hari Santri Nasional tersebut.
"Kita serahkan pada pihak kepolisian," pungkasnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: