Sekjen PAN: Pembakar Bendera Tulisan Tauhid Tidak Perlu Cari Pembenaran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Rabu, 24 Oktober 2018, 08:44 WIB
Sekjen PAN: Pembakar Bendera Tulisan Tauhid Tidak Perlu Cari Pembenaran
Eddy Soeparno/Net
rmol news logo Aksi pembakaran bendera tulisan tauhid yang dilakukan oknum Bantuan Ansor Serbaguna (Banser) di Garut, Jawa Barat turut disesalkan elite PAN.

Sekjen PAN Eddy Soeparno menjelaskan bahwa kalimat tauhid merupakan kalimat yang dijunjung tinggi umat Islam. Sehingga, aksi pembakaran tersebut sangat melukai hati para umat Islam.

“Membakar bendera yang bertuliskan kalimat tauhid tentu akan melukai perasaan umat Islam,” ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Selasa (23/10).

Dia mendesak kepada oknum yang melakukan pembakaran untuk segera minta maaf. Tidak perlu, sambungnya, mencari pembenaran dalam kasus yang melukai umat.

“Itu (minta maaf) lebih baik daripada sekadar mencari-cari pembenaran,” jelasnya.

Menurutnya, yang dibutuhkan bangsa saat ini adalah situasi kehidupan yang kondusif. Maka dari itu, semua pihak harus bisa menahan diri agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang tidak berfaedah.

“Kasus ini adalah pelajaran berharga bagi kita agar tidak bermain-main dengan simbol-simbol keagamaan. Apapun agamanya,” tukas Eddy. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA