Usulan tersebut disampaikan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera di acara diskusi "Ngetren Media" yang diadakan oleh DKPP di Arya Duta Hotel, Tugu Tani, Jakarta, Selasa (23/10).
"Acara di televisi itu ada tamu khusus dan pembicara. Seperti acara Karni Ilyas, Rosi, dan Mata Najwa. Kalau perlu hadir di acara dangdut untuk buat kampanye damai dan kampanye anti hoaks," kata Mardani.
Menurut dia, hal itu perlu dilakukan penyelenggara pemilu untuk membuat masyarakat rukun bersaudara dalam menghadapi pemelihan umum (Pemilu) 2019.
Mardani membandingkan penyelenggara pemilu lainnya dengan DKPP yang anggarannya juga tidak besar namun mampu membuat diskusi rutin terkait isu kepemiluan.
Dia menganalogikan, demokrasi sebagai sebuah bangunan di mana etika dan moral merupakan pondasinya.
"(Etika dan moral) tupoksi utama DKPP. Kualitas pemilu akan meningkat drastis karena punya etika dan moral yang kuat dalam membangun bangsa. Beyond law," tutupnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: