Pengamat Timur Tengah Yon Machmudi menjelaskan dugaan aksi pembunuhan Jamal bukan hanya mendapat sorotan pemerintah Turki, dunia internasional juga ikut menyoroti peristiwa tersebut.
"Peristiwa kematian Khashoggi ini melibatkan negara lain, Turki dan Amerika. Keterlibatan Amerika karena Khashoggi mendapatkan semacam residen untuk tinggal di Amerika," ujarnya saat dihubungi, Senin (22/10).
Yon menilai kerajaan Arab menjadi pihak yang paling bertangungjawab atas kematian Jamal. Menurutnya bisa saja kerajaan mengeluarkan perintah untuk mengamankan Jamal, namun perintah tersebut tidak berjalan baik di lapangan.
"Order penangkapan itukan dari kerajaan, nah bisa saja ordernya sampai penangkapan kemudian dibawa ke saudi, tetapi yang dilapangan yang terjadi adalah justru mungkin karena sesuatu hal terjadi diluar kontrol dan sebagainya. Pembunuhan ini pasti berdampak serius terhadap wajah Saudi di internasional," ujar Yon.
Sebelumnya Pemerintah Arab Saudi meminta maaf secara resmi kepada keluarga Jamal yang diduga tewas karena pembunuhan.
Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir kematian Jamal di gedung konsulat Saudi di Turki merupakan sebuah "operasi kejahatan". Jubeir memastikan Pemerintah Saudi akan memberi hukuman tegas bagi mereka yang bertanggung jawab atas kematian Jamal. Hukuman ini sekaligus mencegah peristiwa itu terulang kembali.
[nes]