Spanduk Sudah Tak Efektif, Jokowi Minta Kampanye Door To Door

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 21 Oktober 2018, 03:29 WIB
Spanduk Sudah Tak Efektif, Jokowi Minta Kampanye <i>Door To Door</i>
Joko Widodo/Net
rmol news logo Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo menilai baliho dan spanduk sudah tidak efektif lagi untuk dijadikan sebagai alat kampanye Pilpres 2019.

Menurut capres yang diusung sembilan partai koalisi itu metode yang paling efektif adalah dengan melakukan kampanye turun ke bawah dengan pola bertemu langsung dengan masyarakat.

"Saya sangat percaya kepada tim kampanye dalam mengemban tugas baik caleg atau untuk partainya masin-masing. Pileg dan pilpres serentak pola yang baik (adalah pola) mikro. Advertising mikro, marketing door to door," ujarnya di Panti Marhen, Kota Semarang, Jateng Sabtu (20/10).

Jokowi mengaku pernah melakukan kampamye langsung bertemu di masyarakat saat maju mencadi calon Walikota Solo.

Cara itu jugalah yang membuatnya menang dalam Pilkada Walikota Solo. Bahkan suara yang didapat mendapat hasil telak dengan nilai kemenangan 91 persen.

Namun, untuk pilpres 2019 ini dengan luasnya wilayah Indonesia ini, maka dirinya menggunakan tim pemenangan untuk melakukan kampanyenya saat ini.

"Di Solo saya dulu dari rumah ke rumah tanpa kampanye bisa dapat 91 persen. Kalau se Indonesia bagaimana mau door to door? Apa bisa?" pungkas Jokowi seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng. [nes]
 
 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA