Kemlu: Menlu Retno Biasa Komunikasi Terbuka Karena Saling Percaya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 18 Oktober 2018, 21:47 WIB
Kemlu: Menlu Retno Biasa Komunikasi Terbuka Karena Saling Percaya
Arrmanatha Nasir/RMOL
rmol news logo Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memang tidak segan melakukan komunikasi langsung baik melalui telepon, pesan pendek aplikasi Whatapps atau SMS dengan Menlu negara lain jika ada isu yang patut dibahas.

Begitu kata Jurubicara Kemlu Arrmanatha Nasir terkait beredarnya bocoran pesan Menlu Retno dengan Menlu Australia Marise Payne yang diberitakan media elektronik asal Australia saat jumpa pers di Ruang Palapa, Kemlu, Jakarta, Kamis (18/10)

Menurutnya komunikasi secara terbuka tersebut memang diperlukan saat timbul isu yang memiliki penanganan khusus. Baik itu terkait masalah prinsip atau isu-isu yang memerlukan penanganan cepat.

"Bisa terkait isu-isu hubungan bilateral atau terkait isu berkembang di tingkat kawasan atau global," tutur Arrmanatha.

Pihaknya menekankan komunikasi secara terbuka juga dilakukan karena adanya saling percaya atau trust.

"Ini merupakan satu prinsip yang dipegang teguh oleh Menlu (Retno). Oleh karena itu trust selalu dipegang oleh Indonesia dan Menlu dalam menjalankan komunikasi," tandasnya.

Sebelumnya media Australia membeberkan pesan bocoran pesan kecaman Menlu Retno terkait niat Australia dalam pemindahan kedutaannya di Yerusalem.

Pasalnya saat ini pemerintah Indonesia khususnya Kemlu tengah berupaya melakukan dukungan terhadap Palestina baik saat Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-73, rangkaian Solidarity week for Palestine dan lainnya. [nes]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA