"Kalau nggak ditutup itu lapangan, apa salahnya kita pasang (kaca anti peluru)?" kata Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Anton Sihombing di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/10).
Dua ruang kerja Anggota DPR kembali diketemukan peluru, yakni ruang Fraksi Partai Demokrat, Vivi Sumantri Jayabaya dan Fraksi PAN, Totok Daryanto terdapat bekas lubang tembakan. Ruang kerja Vivi ada di lantai 10, Gedung Nusantara I, Komplek DPR, Senayan, Jakarta. Di gedung yang sama, ruang kerja Totok ada di lantai 20.
Penemuan bekas tembakan di ruang kerja Vivi dan Totok belum diketahui apakah terjadi hari ini atau terjadi pada Senin (15/10) lalu bersamaan dengan penembakan di ruang kerja Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Wenny Warouw di lantai 16 dan Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Bambang Heri P di lantai 13.
Anton menegaskan, pemasangan kaca anti peluru bukanlah hal yang di luar batas kewajaran. Sebab, pejabat eselon mestinya dilindungi oleh kaca anti peluru.
"Ini pejabat negara ada 560 orang kita kerja keras di sini," demikian Anton Sihombing.
[jto]
BERITA TERKAIT: