Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menyebut ada sejumlah alasan yang mengharuskan Prabowo melancarkan “serangan daratâ€.
Pertama, karena lawan yang dihadapi ketua umum Prabowo Subianto adalah Joko Widodo yang berstatus sebagai incumbent. Sementara itu, hasil survei Prabowo-Sandi selama ini juga masih kecil.
“Kedua, bulan Desember harus mengejar 40 persen,†ujarnya dalam akun Twitter
@AndiArief, Jumat (12/10).
Dia menjelaskan, Prabowo tidak bisa hanya mengharapkan kenaikan elektabiltas pada situasi ekonomi yang terus memburuk.
“Pilpres ini memilih presiden, maka presidennya yang aktif,†tukasnya.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: