PSI Yakin Pertemuan IMF-Bank Dunia Bawa Keuntungan

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Agus Sari menjelaskan, dengan menjadi tuan rumah acara ini, maka akan mendudukkan Indonesia di posisi penting dunia dalam kancah pendanaan pembangunan. Selain itu, dia juga yakin akan memberikan keuntungan yang tidak sedikit dari sisi investasi.

“Sebagai tuan rumah, Indonesia akan berkesempatan untuk memasukkan ide dan konsepnya untuk mendorong investasi swasta dalam perubahan iklim, penanganan bencana alam, dan pengembangan keuangan syariah,” ujarnya sebagaimana keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (8/10).

Dia menjelaskan bahwa anggaran yang digelontorkan pemerintah dalam pertemuan ini memang terbilang besar, yaitu sebesar 57 juta dolar AS. Namun dia, memperkirakan akan ada dana sebesar 100 juta dolar AS yang akan masuk selama gelaran itu berlangsung mulai dari tanggal 8 hingga 12 Oktober.

“Potensi belanja keluarga para peserta yang diperkirakan akan mencapai 100 juta dolar AS sepanjang acara tersebut. Belum lagi, diperhitungkan dampak berantai kepada ekonomi lokal pada usaha kecil masyarakat,” sambungnya.

Dia turut menanggapi tentang cibiran publik bahwa acara ini menjadikan pemerintah kurang peka dengan korban bencana di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah. Menurutnya, penanganan bencana maupun menjadi tuan rumah pertemuan IMF-Bank Dunia bisa dilakukan berbarengan.

“Satu tidak harus meniadakan yang lain. Indonesia memiliki kemampuan yang cukup untuk melakukan keduanya,” tutup Agus Sari. [ian]