Prabowo meminta maaf karena telah ikut menyuarakan kebohongan dari Ratna tersebut.
“Saya atas nama pribadi, minta maaf kepada publik bahwa saya telah ikut menyuarakan sesuatu yang belum tentu diyakini kebenarannya,†ujarnya dalam jumpa pers di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/10).
Ketua umum Gerindra itu mengatakan bahwa pihaknya sempat ingin meminta klarifikasi kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian atas musibah yang dialami Ratna. Namun ternyata Ratna telah berbohong.
Meski demikian, Prabowo mengucap syukur karena penganiayaan terhadap Ratna tidak terjadi
“Niat kami ketemu kapolri, ternyata
alhamdulillah itu tidak terjadi,†tukasnya.
Ratna Sarumpaet telah mengakui bahwa dirinya tidak mengalami penganiayaan. Presidium Gerakan Selamatkan Indonesia itu mengaku telah berbohong dengan cerita tersebut.
Sementara mengenai pembengkakan di wajah Ratna yang sempat beredar di dunia maya, ternyata disebabkan karena dirinya menjalani operasi sedot lemak.
[ian]