Keinginan terpendam Ratna tersebut disampaikan sahabatnya, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, kepada wartawan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/10).
Inilah yang membuat kejadian dugaan penganiayaan pada 21 September lalu.
"Mbak Ratna sendiri memang tidak ingin ini diekspos, karena sebelumnya ingin proses pemulihan dan juga tentu saja saya yakin beliau mengalami trauma," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Fadli berkomitmen mendampingi Ratna selama pengusutan kasus yang diduga terjadi di kawasan sekitar Bandar Udara Husein Sastranegara, Bandung, itu.
"Ibaratnya, ini adalah ibu yang usianya 70 tahun. Nanti akan diinvestigasi apa yang sesungguhnya terjadi," ucap Fadli.
Dia berharap fasilitas pengamanan bandara, terutama CCTV, dapat membantu aparat hukum menemukan pelaku penganiayaan.
"Ya, mudah-mudahan ada CCTV," harap Fadli.
[ald]