Bamsoet Ragu Dengan Pernyataan Arab Saudi Soal Habib Rizieq

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Kamis, 27 September 2018, 18:49 WIB
Bamsoet Ragu Dengan Pernyataan Arab Saudi Soal Habib Rizieq
Bambang Soesatyo/RMOL
rmol news logo Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang dikabarkan mendapat pencekalan di Mekkah karena tidak bisa ke luar negeri mengandung tanda tanya.

Kemarin, Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Osama al-Shuaibi menyatakan bahwa perlakuan otoritas di negaranya hanya untuk melindungi Habib Rizieq. Dia juga menyebut, selama menetap Habib Rizieq tidak memiliki catatan hitam.

Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo menganggap pernyataan sepihak yang tentunya mewakili Pemerintah Saudi Arabia itu perlu diklarifikasi.

"Saya justru ragu karena yang memberikan informasi adalah pihak Arab Saudi sendiri yang sepihak menyatakan soal larangan," ujar Bamsoet, biasa disapa, di komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (27/9).

Pasalnya, soal perlindungan Warga Negara Indonesia di mana pun berada menjadi tugas pemerintah sesuai amanat UUD 1945.

Bamsoet pun dengan tegas meminta kepada Habib Rizieq untuk segera kembali ke Tanah Air dan tentunya ada jaminan perlindungan dari negara.

Secara tidak langsung, klaim sepihak Arab Saudi yang menyebut apa yang diperlakukan oleh otoritas setempat justru sebagai bentuk upaya perlindungan kepada Habib Rizieq perlu diklarifikasi.

"Ini bisa jadi masalah hukum kalau itu tidak benar karena ini menyangkut hubungan kedua negara perlu dipastikan statement dari Arab Saudi," tegasnya.

Bamsoet juga meminta pertanggung jawaban dan ketegasan dari Arab Saudi untuk mengungkapkan langsung siapa pihak dari Indonesia yang melakukan pencekalan itu.

"Ini harus dieprtanggungjawabkan siapa pihak Indonesia yang melakukan itu," tandasnya. [lov]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA