Anna Mariana: Jokowi Tidak Salah Memilih Ma'ruf Amin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 24 September 2018, 10:31 WIB
Anna Mariana: Jokowi Tidak Salah Memilih Ma'ruf Amin
Anna Mariana dan KH. Ma'ruf Amin/Dok
rmol news logo Tutur kata yang lembut, pengetahuan agama luas dan memiliki wawasan kebangsaan yang kuat adalah kelebihan yang dimiliki oleh KH. Ma'ruf Amin.

Disainer kain tenun dan songket, Anna Mariana menilai Joko Widodo tidak salah memilih ketua Majelis Ulama Indonesia itu untuk mendampinginya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 mendatang.

"Pak Kyai bukan hanya sekedar menjadi pasangan biasa, tetapi akan banyak memberikan kontrubusi buat Pak Jokowi atau bangsa ini," kata Anna kepada wartawan usai menghadiri deklarasi Arus Baru Muslimah di Balai Kartini Jakarta, Minggu (23/9).

Anna yakin Ma'ruf Amin akan menjadi sosok yang mampu menyejukkan bangsa Indonesia, yang akhir-akhir ini seperti kehilangan tatakrama sebagai bangsa yang dikenal ramah dan penuh sopan santun.

Ia merasakan sendiri ketika bertemu dengan KH Ma'ruf Amin di tanah suci dan di rumah ayah angkatnya, Habib ali Assegaf, baru-baru ini.

"Nasihat beliau dan tutur katanya seperti orangtua kita sendiri. Semoga yang saya rasakan juga akan dirasakan oleh bangsa Indonesia. Kami berharap Pak Kiai mampu membangun chemistry dengan Pak Jokowi, untuk membangun Indonesia ke depan. Pak Jokowi harus diberi kesempatan lima tahun lagi untuk menyelesaikan gagasan-gagasannya untuk membangun bangsa ini," tambah Anna.

Sementara itu, dalam sambutannya di acara deklarasi Arus Baru Muslimah, KH. Ma'ruf Amin berterima kasih karena dipilih sebagai cawapres Jokowi.

"Itu menandakan Pak Jokowi mencintai ulama. Beliau bisa saja memilih profesional atau politisi, tetapi mengapa dia memilih ulama. Jadi kalau ada ada isu beliau anti ulama apalagi komunis, itu bohong. Beliau salatnya rajin sekali. Kemarin saya datang menemui beliau, saya harus menunggu, karena dia lagi salat Ashar. Masya Allah, saya saja belum shalat, dia sudah salat. Kiai saja kalah," papar KH Ma'ruf Amin.

Menurutnya, Jokowi telah bekerja dengan tulus untuk membangun secara merata di seluruh Indonesia, sehingga kesenjangan makin terkikis. Maka itu ia bersedia mendampingi Jokowi.

"Ada yang bilanng saya tua, memang iya. Siapa bilang saya muda. Pak Jokowi juga tahu, tapi Pak Jokowi nyaman didampingi orangtua. Kalau pun umur saya tinggal satu hari,  kalau untuk membela negara, saya akan lakukan," tandas KH Ma'ruf Amin.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA