Sandiaga Uno: Pengawalan 37 Personel Terlalu Banyak, Akan Dikaji Ulang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 24 September 2018, 04:08 WIB
Sandiaga Uno: Pengawalan 37 Personel Terlalu Banyak, Akan Dikaji Ulang
Sandiaga Uno/RMOL
rmol news logo . Mabes Polri mengerahkan sebanyak 37 personel untuk mengamankan pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2019.

Khusus Capres Joko Widodo sebagai petahana, Polri akan berkolaborasi dengan Paspampres untuk menjaga keamanannya.

Cawapres, Sandiaga Uno mengaku personel yang melekat mengawalnya terlalu banyak. Jumlah personel tersebut, kata dia, telah disampaikan langsung ke Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian saat deklarasi Kampanye Damai di Silang Monas.

"Pak Prabowo dan saya merasakan pengamanan pengawalan dengan 37 anggota ini terlalu masif," kata Sandiaga, Minggu (23/9).

Dengan banyaknya jumlah polisi yang mengawal, lanjut Sandi, membuat anggaran negara semakin terbebani.

"Sekarang kita dalam keadaan yang kurang baik ekonomi, anggaran pemerintah sangat cekak. Ya, kenapa nggak sih kita kurangin saja gitu sama-sama. Kalau Pak Presiden kan sudah ada pengawalannya sendiri. Mari kita gunakan kesempatan ini. Nah Pak Tito bilang menyesuaikan saja," ungkap Sandi.

Bersama Prabowo, Sandi mengaku sedang mengkaji jumlah personel yang akan mengawal mereka.

"Jadi saya lagi mereview sekarang bersama Pak Prabowo berapa jumlah yang menurut kami diperlukan dan tidak membebani anggaran negara," ujarnya.

Sandi memberi contoh, untuk aktivitas atau kampanye di luar Jakarta, pengamanan melekat sedikitnya berjumlah 6 sampai 7 personel.

"Kalau di dalam kota, mungkin bisa 9 kalau di Jakarta ya," pungkasnya.

Ada 452 petugas kepolisian yang telah menjalani seleksi selama dua bulan dimana tiap pasangan calon akan melekat 37 orang petugas terdiri dari pengawal pribadi hingga pengawalan lalu lintas yang melekat 1×24 jam. Sementara untuk kegiatan diluar wilayah Jabodetabek, setiap polda siap melaksanakan kegiatan pengamanan mulai dari penjemputan sampai di lokasi kegiatan. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA