@Maklambeturah: Ma’ruf Amin Hanya Berdiri Tepuk Tangan, Sandrina Berbaju Sopan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 23 September 2018, 14:07 WIB
rmol news logo Pemberitaan Kantor Berita Politik RMOL tentang pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang berkumpul di Tugu Proklamasi sebelum berangkat ke acara pengundian nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU) menuai beragam komentar.

Dalam berita itu disebutkan bahwa Kiai Ma'ruf Amin asyik menikmayi lantunan lagu yang dibawakan penyanyi dangdut di atas panggung.

Ma'ruf Amin menepuk-nepuk tangannya seperti tanda senang nada musik 'Goyang Dua Jari' yang dipelesetkan menjadi 'Ayo Pilih Jokowi' itu. Lagu ini dibawakan oleh pedangdut Sandrina di depan ribuan penonton.

Baca: Ketika Kiai Ma'ruf Amin Digoyang Penyanyi Dangdut, Warganet Istighfar!

Salah satunya adalah akun Instagram pendukung Joko Widodo, @maklambeturah. Dalam unggahan yang turut menyertakan berita dari Kantor Berita Politik RMOL itu, @maklambeturah tidak sependapat dengan dengan judul berita yang disematkan dalam artikel tersebut.

Akun ini menjelaskan bahwa KH Ma’ruf Amin hanya berdiri tepuk tangan di barisannya. Sementara Sandrina berbaju sopan saat bernyanyi.

“Kalaupun bergoyang juga menyesuaikan hentakan lagu. Salahnya dimana? Goyangnya juga sopan. Dia juga tidak pamer paha, tidak pamer buah dada, tidak pamer aura,” sambung akun itu.

Namun demkian ada juga warganet yang membela Kantor Berita Politik RMOL dengan berkomentar di unggahan @maklambeturah tersebut.

“Mana matamu? Kau bilang si Sandrina pakek baju sopan? Tidak nampak aurat? Jelas-jelas dia pakek baju ketat, tanpa tutup aurat kepala, bergoyang di depan ulama. Begitukah hormat pada ulama?” tanya akun @ferryfebrilian.

Sementara itu akun @ronnie_kecil juga menyayangkan pembelaaan terhadap Kiai Ma’ruf Amin atas aksi dangdutan tersebut. Menurutnya, Ma’ruf Amin yang masih menjabat ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak pantas diperlakukan seperti itu.

“Berpikirlah yang logis bri, dia orang besar yang perlu dihormati jangan bawa beliau ke tempat yang tidak pantas,” tegasnya.

Begitu juga dengan akun @irfanpramadi yang menyayangkan dengan panitia kampanye yang menggelar acara dangdutan. Sebab acara ini seperti tidak menghormati kehadiran Ma’ruf Amin sebagai cawapres pendamping Jokowi.

“Ini timses Jokowi udah tahu menggandeng ulama mbok ya jangan adakan acara-acara seperti itu. Ya pasti banyak yang marah. Logikanya kok nggak dipake itu lho,” tukasnya. [ian] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA