Hal tersebut disampaikan oleh Cawapres, Sandiaga Uno kepada awak media saat ditemui di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat petang (21/9).
"Tadi saya sudah kontakan, WA-an dengan Mbak Yenny, dia minta tambahan waktu buat salat istikharah (meminta petunuk) dan konsultasi ke kiai-kiai," ujar Sandi.
Pihaknya memang berharap agar Yenny bisa bergabung dengan tim pemenangan. Mengingat pendiri Wahid Institute itu memiliki kapabilitas yang mumpuni dan secara ketokohan diakui oleh banyak kalangan.
"Tentu kami berterima kasih sekali jika Mbak Yenny bisa bergabung. Tapi seandainya tidak, tentu kami menghargai keputusan beliau," terangnya.
Soal posisi Yenny di tim pemenangan, pihaknya memberikan kebebasan dan keleluasaan yang diinginkan.
"Kita beri kebabasan buat Mbak Yenny mau di posisi apa," pungkas Sandi.
[rus]