Menurut Emil, sapaan akrabnya, Sandi pernah datang ke Jawa Tengah untuk menjadi juru kampanye (jurkam) Sudirman Said. Sandi, kata Emil, juga pernah menjadi jurkam pasangan nomor urut tiga, Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Pilkada Jabar.
Sandiaga Uno mengklarifikasi apa yang diucapkannya itu dan dinilai tidak sejalan oleh Ridwan Kamil.
Sandiaga mengatakan, pertanyaan kepala daerah tidak terlibat kampanye hanya ditujukan kepada kepala daerah yang ada di koalisi Prabowo-Sandiaga.
"Saya perlu klarifikasi, bahwa pernyataan kami itu untuk koalisi Prabowo-Sandi," kata Sandiaga, melalui keterangan yang diterima redaksi, Kamis (13/9).
Pihaknya, kata Sandiaga, memutuskan kepala daerah yang terpilih di dalam koalisi Prabowo-Sandi fokus membangun wilayah.
"Karena mereka baru saja melewati proses pilkada yang panjang dan melelahkan. Ini pilpres bukan berkaitan dengan pilgub atau pileg," ujarnya.
Sandiaga meminta maaf, jika pernyataannya tersebut membuat Ridwan Kamil tersinggung.
"Seandainya Pak Ridwan Kamil merasa tersinggung saya mohon maaf. Tetapi ini bukan ditujukan buat Pak Ridwan Kamil. Ini ditujukan untuk gubernur dan kepala daerah, wakil kepala daerah, bupati dan walikota yang ada di koalisi Prabowo-Sandi," ungkapnya.[lov]