"Ini masalah dengan sistem politik kita dengan biaya ekonomi tinggi sehingga menjadikan jabatan anggota DPRD itu sebagai lapangan pekerjaan," kata politisi Partai Golkar Firman Soebagyo di komplek parlemen, Jakarta, Kamis (6/9).
Seharusnya kata dia, menjadi anggota dewan itu sebagai wahana perjuangan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat, bukan sebagai usaha mencari lapangan kerja.
Akibatnya, banyak anggota DPRD yang menjadikan sarana itu untuk menebus biaya politiknya.
"Kalau mau dibedah banyak calon anggota legislatif yang maju menggadaikan sertifikat tanah, ketika jadi harapannya bisa ditebus kembali," bebernya.
Apa yang disampaikan oleh anggota Komisi II DPR tersebut senada dengan yang pernah disampaikan oleh ekonom senior Rizal Ramli, bahwa politik Indonesia sudah mengarah ke transaksional sehingga korupsi marak di dalam jabatan-jabatan publik.
[fiq]
BERITA TERKAIT: