Pendiri Alumni 212: Oposisi Hanya Memanfaatkan Aksi Bela Islam

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 16 Agustus 2018, 23:44 WIB
Pendiri Alumni 212: Oposisi Hanya Memanfaatkan Aksi Bela Islam
Faizal Assegaf/Net
rmol news logo . Gerakan Aksi Bela Islam atau Aksi 212 dinilai telah dimanfaatkan oleh para elit partai oposisi untuk kepentingan politik praktis.

Pendiri Alumni 212, Faizal Assegaf mengatakan, seharusnya jika partai koalisi oposisi seperti Partai Gerindra, PAN, dan PKS mementingkan kepentingan umat Islam, maka yang dicalonkan adalah pentolan Aksi 212 yaitu Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), M. Rizieq Shihab.

"Kalau bicara oposisi yang mewakili suara umat maka Habib Rizieq yang pantas dideklarasikan sebagai capres. Tapi partai yang ada ini hanya memanfaatkan gerakan 212 supaya mencapai tujuan. Setelah mereka mencapai tujuan, mereka mengaburkan," katanya dalam diskusi bertajuk 'Menebak Arah Politik 212' di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (16/8).

Selama ini Rizieq lah yang menjadi panglima dalam membela kepentingan umat Islam. Kecerdasan Rizieq sebagai seorang pemimpin pun tidak diragukan lagi.

"Sebagai orang awam, kita bisa melihat setiap pidatonya Habib Rizieq itu luar biasa," imbuh Faizal yang juga ketua Progres 98 ini.

Koalisi oposisi mendukung pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA