Menurut Mahfud, langkah Jokowi merupakan realitas politik yang tidak terhindarkan. Ia juga memahami iklim politik yang berubah secara cepat dan tiba-tiba.
"Jadi saya harus lebih mengutamakan mekanisme dan agenda konstitusional untuk NKRI jalan," kata Mahfud dalam acara Indonesia Lawyers Club yang disiarkan langsung oleh
TVOne, Selasa (14/8) malam.
Mahfud menyatakan peristiwa tidak terpilih dirinnya sebagai cawapres tidak perlu dibesar-besarkan.
Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu, dalam politik peristiwa seperti itu biasa terjadi. Ia memastikan dirinya bukan orang yang pertama di Indonesia mengalami hal tersebut.
"Saya bukan orang yang pertama di Indonesia ini yang mengalami hal itu. Cuma saya lebih dramatis," ujar Mahfud.
[nes]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: