Bagi Nasdem yang mendukung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, survei media sosial itu sebatas penggembira pilpres, tapi bukan hasil yang nyata.
"Twitter poll hanya untuk
ramein saja," ujar Sekjen Partai Nasdem, Johnny G Plate kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (14/8).
Johnny menyebut Koalisi Indonesia Kerja (KIK) hanya berpatokan kepada lembaga survei dalam mengukur prediksi pemenangan pilpres. Sementara polling di media sosial tidak dipedulikan karena tidak menggunakan metode ilmiah.
"Kami hanya mengacu pada riset dan survei oleh lembaga survei yang menggunakan metode ilmiah," jelasnya.
Johnny juga menegaskan bahwa pendukung Jokowi tidak akan peduli jika kemudian hasil survei itu diviralkan oleh para pendukung Prabowo.
"Jika menyenangkan koalisi sebelah maka baguslah itu," tukasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: