Presiden PKS Ingin Pilpres Jadi Ajang Adu Gagasan, Bukan Tebar Fitnah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 12 Agustus 2018, 01:34 WIB
Presiden PKS Ingin Pilpres Jadi Ajang Adu Gagasan, Bukan Tebar Fitnah
Sohibul Iman/Net
rmol news logo Dua pasangan telah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bertarung di ajang Pilpres 2019. Keduanya adalah pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Presiden PKS Sohibul Iman menilai bahwa esensi dari memegang kekuasaan adalah memiliki kesempatan untuk merealisasikan gagasan tentang pengelolaan negara yang baik.

Atas alasan itu, dia berharap pertarungan antara Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berjalan di ranah ide dan program kebaikan.

“Cara-cara yang dipakai harus baik juga, jauh dari fitnah dan permusuhan,” harapnya dalam akun Twitter @msi_sohibuliman, Sabtu (11/8).

Jika tataran ide dan gagasan yang dimunculkan selama pilpres, maka setajam apapun perbedaan pasti ada solusinya.

“Pasti ada solusi jika kita berpijak pada maslahat kolektif,” tukasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA