Desas-desusnya cawapres Jokowi berinisal M, dan bisa mengarah ke beberapa nama muncul sebagai cawapres Jokowi di antaranya Mahfud MD, Moeldoko, Maruf Amin, Muhaimin Iskandar, M Romhurmuzuy.
Kabarnya, Jokowi mengumumkan pada Kamis (9/8). Dan NU pun akan bersikap soal cawapres Jokowi yang tak akomodir kader Nadhliyin.
Menurut pakar komunikasi politik Unair, Suko Widodo, seharusnya sebagai petahana bisa percaya diri deklarasi sejak dini.
"Pun kalau memperlambatnya patut jadi pertanyaaan ada apa di koalisi Jokowi?" tuturnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (9/8).
Terkait kabar jalan buntu atau
deadlock di koalisi Jokowi, Suko memungkinkan hal itu bisa terjadi jika narasi yang dibangun kepentingan parpol pendukung. Dan berdampak pada kebuntuan pendaftaran peserta seperti ditetapkan KPU.
"Deadlock karena sesungguhnya parpol (pendukung) lebih mengedepankan bendera, bukan massanya," tukas dia.
Meskipun tak ada pendaftar, KPU memberikan perpanjangan masa pendaftaran hingga 2 minggu setelah tanggal 10 Agustus. [jto]
BERITA TERKAIT: