Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Pol Syafruddin, di Kantor Pusat DMI, Jenggala, Jakarta Selatan, Jumat (3/8).
Ia menegaskan bahwa institusinya hanya mengurus masjid. Kalau urusan politik dalam masjid, Puang sapaan akrab Syafruddin ini, MUI yang berhak menjawabnya.
“Kalau nanya soal politik di dalam masjid itu urusan MUI. Kami hanya mengurusi masjid,†kata pria yang jabat Wakapolri ini.
Sebab, kata Syafruddin, pembangunan masjid berdasarkan hasil swadaya masyarakat, dengan demikian masyarakatlah yang harus mengontrolnya.
“Tetapi kita tidak punya kewenangan untuk melarang dan mengatur apa yang ada di masjid,†ujarnya.
[jto]
BERITA TERKAIT: