Selama ini, nama Latief Algaff sering disebut-sebut sebagai pejuang jembatan Suramadu dan industrialisasi di Madura. Jabatan terakhirnya sebagai Direktur Utama (Dirut) Dana Pensiun BPJS Ketenagakerjaan. Ia meninggal di Ternate, Kamis (12/7).
Menurut Mohammad Ahid Algaff, adik kandung almarhum Latief Algaff, saat itu kakaknya sedang menjalankan tugas di Ternate, Maluku Utara, sekitar pukul 08.15 WITA di Ternate.
Informasi beredar menyebutkan setelah turun dari pesawat, Latief Algaff muntah-muntah.
Setelah sempat dirawat di rumah sakit, ia kemudian meninggal dunia. Jenazah tiba di rumah duka di Mlajah sekitar pukul 21.00 WIB, dan selang dua jam kemudian dikebumikan.
Menurut adik keempat dari lima bersaudara itu, almarhum dikenal sebagai sosok pengayom dan getol dalam urusan pendidikan. Almarhum meninggalkan satu istri Dial Hasan (50) dan empat orang anak.
Almarhum menempuh pendidikan di SDN Kemayoran I Bangkalan, SMPN 2 Bangkalan, dan SMAN 1 Bangkalan. Kemudian S1 di Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta. Setelah itu melanjutkan studi S2 di Universitas Indonesia (UI) Jakarta.
[dem]
BERITA TERKAIT: