NasDem Sambut Baik Jika Demokrat Bergabung Dan Tidak Jadi Beban Koalisi Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 14 Juli 2018, 16:42 WIB
NasDem Sambut Baik Jika Demokrat Bergabung Dan Tidak Jadi Beban Koalisi Jokowi
Foto/RMOL
rmol news logo Untuk menindaklanjuti kemungkinan kerja sama politik antara PDIP dan Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dan Puan Maharani direncanakan akan mengadakan pertemuan.

Politisi NasDem, Irma Suryani Chaniago menanggapi, jika semakin banyak partai politik yang bergabung dalam koalisi pemerintah itu merupakan hal yang baik.

"Lobi-lobi yang dilakukan antar pejabat partai itu hal yang dinamis menurut saya, sepanjang memang dilakukan secara konstruktif dan menambah gerbong saya kira itu hal yang baik," ungkapnya usai menjadi pembicara dalam Perspektif Indonesia di Menteng, Jakarta, Sabtu (14/7).

Selain itu, NasDem sepenuhnya akan mendukung Joko Widodo (Jokowi) tanpa mahar atau imbalan apapun kembali menjadi presiden dalam periode kedua.

Termasuk soal cawapres, pihaknya tidak pernah mengusulkan Cawapres namun disisi lain jika ada Cawapres yang masuk kedalam parpolnya akan menjadi analisanya bersama.

"Untuk menjaga solidaritas partai kami berharap wapresnya tidak dari parpol, kita ingin wapres itu dari profesional. Jangan sampai ini membuat kegaduhan di koalisi partai. Kita berharapnya seperti itu," lanjutnya.

Namun di sisi lain, jika disetujui oleh koalisi adanya parpol yang menjadi cawapres tidak akan menjadi masalah.

"Yang penting elektabilitasnya mampu menaikkan elektabilitas Jokowi, jangan menjadi beban, jangan menyodorkan diri tapi elektabilitasnya tidak cukup. Itu akan membuat kekalahan dan menjadi beban pak Jokowi," tutupnya. [fiq]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA