Offside, TGB Hanya Ditegur Tidak Berbuah Kartu Pelanggaran

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>

LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Jumat, 13 Juli 2018, 14:59 WIB

<i>Offside</i>, TGB Hanya Ditegur Tidak Berbuah Kartu Pelanggaran

Tuan Guru Bajang/Net

. Dukungan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat M. Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) kepada petahana Joko Widodo dianggap sebagai sesuatu yang offside sebagai kader walaupun hal itu biasa di dalam politik.

Sebagaiman diakui oleh Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon, bahwa hal itu bukan persoalan benar atau salah, melainkan lebih pada karena TGB mengumumkan ke publik terkait sikap politiknya, dan itu mendahului putusan resmi partai.

"Pak TGB juga sebagai anggotanya Majelis Tinggi Demokrat, eloknya dia menyampaikan itu di internal dulu kan, dibahas dulu di dalam," kata Jansen kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/7).

Jelas dia, di Demokrat sangat terbuka ruang untuk berbeda pendapat. Sampai nantinya Majelis Tinggi memutuskan sebagai sikap resmi partai yang harus ditaati seluruh kader.

Kalau terkait sanksi, sambung Jansen, sejauh ini belum ada. Dia mengibaratkan sepakbola, apa yang dilakukan TGB ini bisa dibilang offside karena kecepatan larinya terlalu kencang melebihi pemain lain.

"Offside dalam bola itu kan bukan jenis pelanggaran yang berbuah kartu kuning, apalagi kartu merah kan. Paling teguran ringan dari wasit saja. Di politik biasalah itu terjadi offside-offside dikit," pungkas Jansen. [rus]