Anas mengungkapkan itu saat ditanya wartawan sebelum menjalani sidang lanjutan atas Peninjauan Kembali (PK) kasusnya di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar, Jakarta Pusat.
"Masak sih, saya enggak percaya," ujarnya kepada wartawan, Kamis (12/7).
TGB adalah anggota Mejelis Tinggi Partai Demokrat. Demokrat sendiri belum menentukan sikap terkait Pilpres 2019.
Anas tidak percaya karena dirinya merasa TGB merupakan kader unggulan yang dipunyai oleh partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Saya ragu masak iya. Setahu saya TGB salah satu kader unggulan Demorkat. TGB kalau tidak keliru majelis tinggi, posisi penting di partai, ragu akan disanksi," imbuhnya.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: