Pengamat politik Universitas Paramadina Hendry Satrio menilai figur JK sangat cocok iika didorong untuk memimpin Indonesia.
Namun untuk Anies, Hendry menilai Gubernur DKI Jakarta itu akan mempengaruhi elektabilitas JK.
"Popularitas dan elektabilitas Anies setinggi apa? Terus dia mewakili siapa? Apakah karena dia jadi Gubernur DKI Jakarta kapabilitasnya baik, kan belum teruji," ucap Hendry di gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis (5/7).
Dia menyarankan Anies menyelesaikan dulu jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga akhir masa jabatan pada tahun 2022. Hal ini untuk mengobati luka masyarakat Jakarta yang ditinggalkan Jokowi pada 2014 lalu.
"Sebaiknya Anies selesaikan dulu deh masalah di Jakarta. Toh kan pernah ada tokoh ada yang menyatakan menyelesaikan masalah Jakarta lebih mudah ketimbang istana kan belum terbukti tuh," seloroh dia.
Hendry menambahkan sejauh ini kapabilitas kepemimpinan Anies hanya sebatas Rektor Paramadina. Selebihnya masih dalam proses.
Semisal saat menjadi Mendikbud, Anies belum teruji karena putus di tengah jalan alias di-reshuffle. Sekarang di Jakarta baru seumur kandungan.
"Mas Anies konsentrasi dulu deh di Jakarta, buktikan ada yang salah tuh mecat di dari kabinet kerja," pungkasnya.
[nes]
BERITA TERKAIT: