Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini mengakui kalau aksi kejahatan itu sangat mempengaruhi psikologis para timses yang bekerja keras demi kemenangannya di lapangan.
"Terasa dampaknya kan begitu hambatan itu, secara psikologis tim kita di lapangan agak terganggu," ungkapnya di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (2/7).
Hal itu menurut dia berujung pada efektivitas para saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sebab, yang yang ditodong merupakan uang yang digunakan untuk konsumsi para saksi di TPS. Meski begitu, pihaknya tak ingin menuding kalau peristiwa penodongan itu berkaitan dengan kontestasi Pilgub Jateng.
"Uang sederhana, uang untuk konsumsi para saksi itu. Jadi uang yang dihimpun dengan susah payah pun masih di ganggu begitu. Kita sekali lagi tidak menyimpulkan siapapun (yang melakukan penodongan), tapi yang jelas kami mengalami dan berakibat kepada tidak maksimalnya saksi," jelasnya.
Sudirman masih enggan mengungkapkan kalau pihaknya sudah melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian.
"Nanti pada waktunya kita jelaskan dengan detail ya," ujar Sudirman.
[nes]