Setelah Pilkada, Jokowi Bisa Dengan Mudah Pindah Partai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 28 Juni 2018, 13:52 WIB
Setelah Pilkada, Jokowi Bisa Dengan Mudah Pindah Partai
Joko Widodo/Net
rmol news logo . Kekalahan PDI Perjuangan pada Pemilihan Kepala Daerah serentak 2018 terutama di tingkat provinsi, membuka peluang kader yang menjabat Presiden yaitu Joko Widodo untuk pindah partai.

Pengamat politik yang juga Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahuddin mengatakan, Jokowi tidak bisa dianggap lagi sebagai tokoh tunggal PDIP. Jokowi saat ini menjadi rebutan partai politik.

"Jokowi sudah figur kelompok. Dia bisa dengan mudah pindah partai, tapi sepertinya dia tidak berani," ujar Said kepada redaksi, Kamis (28/6).

Jokowi bisa saja gabung ke Partai Golkar, Partai Nasdem atau Partai Hanura.

Lalu kenapa Jokowi tidak berani loncat dari pagar banteng. Menurut Said, karena lebih pada pertimbangan rasa saja.

Dimana, PDIP lah yang menjadikan Jokowi jadi walikota Solo, gubernur Jakarta dan presiden.

"Jokowi sadar dia berangkat dari PDIP," pungkasnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA