PILKADA JATENG 2018

Lawan Politik Ganjar Jangan Lakukan Black Champaign

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 22 Juni 2018, 19:31 WIB
Lawan Politik Ganjar Jangan Lakukan <i>Black Champaign</i>
Ganjar Pranowo/Net
rmol news logo Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said-Ida Fauziah diingatkan untuk tidak melakukan black champaign (kampanye hitam).

Sudirman-Ida diminta bertarung secara sehat dalam di Pilkada yang berlangsung, 27 Juni mendatang.

"Kami mengingatkan agar para pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng khususnya Sudirman Said dan pendukungnya untuk tidak melakukan kampanye hitam," tegas aktivis dari Komite Nasional (Komnas) Pemuda Muslim 212, Salamuddin Al Falah di Jakarta, Jumat (22/6).

Hal itu dia ungkapkan saat menanggapi aksi unjuk rasa dilakukan sekelompok orang yang menamakan diri Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK pada hari ini.

Aksi yang dipimpin oleh aktivis Ratna Sarumpaet ini mendesak KPK untuk mengusut tuntas kasus korupsi pengadaan e- KTP yang diduga melibatkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Menurut Salamuddin, aksi itu merupakan langkah politik kotor dan sangat tidak islami.

"Bersikaplah gentle dan fair bertarung di Pilkada Jateng, jangan gunakan cara-cara kotor. Ciptakan iklim yang kondusif agar Pilkada Jateng berjalan lancar," jelasnya.

"Alih-alih meminta KPK untuk melaporkan kompetitornya, tapi ujung-ujungnya persaingan politik untuk raih kekuasaan. Sungguh laknat," sambung Salamuddin.

Dia juga mengajak pihak lawan politik Ganjar Pranowo untuk beradu prestasi, rekam jejak, dan gagasan secara fair.

"Tunjukkan karakter bangsa Indonesia apalagi ke Jawa-an yang ramah, sopan, santun," pungkasnya. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA