Peneliti senior dari Indonesian Public Institute, Karyono Wibowo menegaskan, silaturrahmi antar tokoh bangsa harus menjadi tradisi permanen untuk mencegah ketegangan di tengah masyarakat.
"Elit politik perlu belajar dari para founding fathers bangsa ini yang lebih mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan. Elit politik saat ini jangan kehilangan sifat kenegarawanan," jelas dia dalam perbicangan dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (7/6).
Jika terlaksana, menurut Karyono, pertemuan tersebut juga memberi contoh baik bagi rakyat. Karenanya, publik perlu mendorong agar para elit politik mengutamakan dialog dalam menyelesaikan setiap persoalan, sehingga dapat mencegah konflik vertikal dan horizontal.
"Justru, jika Prabowo atau pihaknya menolak ajakan pertemuan dari Puan Maharani, malah bisa menimbulkan citra buruk di mata publik. Karena publik akan menilai Prabowo kehilangan karakter kenegarawanan," tandasnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: