Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, bahwa sebelumnya Prabowo dari hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kompas hanya memperoleh 14 persen, kini mantan Danjen Kopassus itu mendapatkan 23,3 persen.
“Hasil ini diperoleh dua hari setelah 11 April setelah deklarasi internal Prabowo, karena Survei litbang Kompas dilakukan sebelum Gerindra memberi mandat kepada Prabowo untuk menjadi calon presiden,†kata Yunarto saat merilis survei di kawasan Jakarta Selatan, Senin (21/5).
Dari hasil ini, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono sangat optimis Prabowo dapat mengalahkan Jokowi di Pilpres 2019 nanti, meski hasil survei Cahrta Politika elektabilitas Jokowi mengungguli jauh Prabowo dengan perolehan 51,2 persen.
Ferry menyebut, kemenangan Mahatir Mohamad atas Najib Razak di pemilu Malaysia, sangat mempengaruhi psikologis Prabowo serta masyarakat dan para simpatisannya.
“Pak Prabowo menjadi semangat setelah adanya kemernangan oposisi di Malaysia, mudah-mudahan ini terjadi di Indonesia,†terang Ferry yang juga hadir dalam rilis survei tersebut.
Survei dilakuka pada 13-19 April 2018 itu dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung dengan menggunakan kuisioner. Adapun jumlah responden sebanyak 2.000 yang tersebar di 34 provinsi, dengan menggunakan
multistage random sampling dengan
margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
[fiq]
BERITA TERKAIT: