"Dengan dana itu, kami manfaatkan sekalian untuk memperbaiki tourist destination," kata Luhut yang menjabat Ketua Panitia Nasional Annual Meeting, di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (11/5).
Misalnya, sambung Luhut, untuk Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur. Sebesar Rp 82 miliar dari Rp 800 miliar digunakan untuk memperbaiki lapangan terbang dan segala macam infrastruktur di sana.
Selain Banyuwangi, yang kecipratan manfaat adalah Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Kata Luhut, daerah wisata dunia itu juga tengah membenahi bandara, perhotelan hingga tempat-tempat wisata kulinernya. Bahkan, sampai pada penataan pembuangan sampah penduduk setempat.
"Bukan Labuan Bajo saja. Mandalika, Danau Toba sama, juga kita bedah," klaimnya.
Luhut menantang mereka yang masih menuduh pemerintah menghamburkan uang di tengah kondisi perekonomian yang masih sulit untuk berhadapan langsung dengannya.
"Sini suruh ngomong sama saya. Clear, saya pertanggungjawabkan semuanya," tegas Luhut.
[ald]
BERITA TERKAIT: