Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Uang Palsu Marak, Ketua DPR Dorong Polisi Lebih Galak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Minggu, 22 April 2018, 08:28 WIB
Uang Palsu Marak, Ketua DPR Dorong Polisi Lebih Galak
Bambang Soesatyo/RMOL
rmol news logo Ketua DPR Bambang Soesatyo mengingatkan masyarakat agar mewaspadai uang yang diterima dari pihak lain.
Selamat Berpuasa

Mantan ketua Komisi Hukum DPR itu mensinyalir peredarang uang palsu sedang marak.

Peringatan dari Bamsoet -panggilan beken Bambang- itu sebagai respon atas terungkapnya sindikat pemodal, pembuat, dan pengedar uang palsu pecahan Rp 100 ribu yang tengah ditangani Baresksim Polri.

"Meminta masyarakat untuk membeli ataupun menukar uang hanya di bank pemerintah (BUMN red) maupun bank swasta dan money changers (tempat penukaran uang), serta selalu waspada dengan cara dilihat, diraba, dan diterawang guna meminimalisasi terjadinya penipuan uang palsu,: ujar Bamsoet dalam rilis (Minggu, 22/4).

Merujuk keterangan Bareskrim Polri, sindikat uang palsu itu melibatkan dokter berinisial AP sebagai pemodal. Sindikat  itu juga memalsukan uang asing.

Bamsoet menegaskan, Polri harus mengusut tuntas sindikat itu. Menurutnya, harus ada hukuman berat bagi pihak-pihak yang terlibat sindikat uang palsu demi menimbulkan efek jera.

"Ini sindikatnya sudah beroperasi sejak 2015," sebutnya.

Selain itu, Bamsoet juga meminta Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI) dan Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (Botasupal) untuk terus mengawasi peredaran uang yang ada. "Karena biasanya peredaran uang palsu marak  jelang pilkada dan lebaran," pungkasnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA