Politisi Gerindra Riza Patria menjelaskan, jumlah tersebut sangat aneh, mengingat sebagai inkumben Jokowi telah 3,5 tahun bekerja dan diliput oleh media setiap waktu.
"Hasil semua survei sampi hari ini elektabilitas pak Jokowi belum di atas 50 persen. Fakta inkumben yang di atas 65 persen saja masih mungkin dikalahkan,†kata dia di Jakarta, Sabtu (21/4).
Hasil survei Media Survei Nasional (Median) menempatkan elektabilitas Jokowi hanya 36,2 persen, sedangkan Prabowo dengan 20,4 persen.
Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) juga menempatkan elektabilitas Jokowi hanya 48,3 persen. Adapun elektabilitas Prabowo di angka 21,5 persen.
Bagi Riza, kondisi tersebut terjadi lantaran publik kurang puas atas pemerintahan Jokowi. Pemerintahan yang dinilai cukup baik tidak dapat menggambarkan dan memastikan Jokowi akan terpilih kembali.
"Dalam persoalan penegakan hukum yang terkesan tebang pilih dan kebebasan dalam berdemokrasi di era Jokowi, justru berbeda pada jaman Presiden SBY berkuasa dua periode," demikian anak buah Prabowo Subianto ini.
[sam]
BERITA TERKAIT: