Baginya, deklarasi itu merupakan urusan internal PKB, bukan urusan PPP.
"Ya itu urusan PKB, bukan PPP," jawab pria yang akrab disapa Romi itu saat menghadiri Halaqah Kebangsaan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/4).
Romi menjelaskan bahwa calon pendamping Joko Widodo akan dibahas secara resmi oleh partai pendukung dan Joko Widodo. Adapun pembahasan itu akan dilakukan usai gelaran Pilkada Serentak.
"Jokowi lebih tahu siapa yang menurut beliau bisa mendampingi dalam kebutuhan intelektualitasnya dan elektabilitasnya," pungkas Romi yang enggan berandai-andai Jokowi memilih Cak Imin.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: