Insiden Bule Usir DPRD Sumbar Di Mentawai Harus Diinvestigasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Kamis, 15 Maret 2018, 11:20 WIB
Insiden Bule Usir DPRD Sumbar Di Mentawai Harus Diinvestigasi
Andre Rosiade/Net
rmol news logo Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) diminta untuk segera mengusut kasus rombongan DPRD Sumbar yang dilarang oleh warga negara asing (WNA) saat akan berkunjung di Pulau Makakang, Mentawai, Sumbar beberapa waktu lalu. Apalagi video tentang pengusiran anggota dewan oleh bule yang diduga penyewa pulau itu sudah viral di masyarakat.

"Kami minta Gubernur Sumbar menyelesaikan persoalan ini dengan cepat. Kalau perlu segera turunkan tim ke Kepulauan Mentawai. Pastikan kepada Bupati Mentawai apa yang sebenarnya terjadi," pinta Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra, Andre Rosiade dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Kamis (15/3).

Andre bahkan meminta Gubernur Iwan Prayitno segera melakukan investigasi mengenai proses penyewaan pulau di Kepulauan Mentawai.

"Apa betul bisa menguasai penuh wilayah," sambung Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM).

Andre juga meminta kepolisian dan pihak imigrasi untuk memeriksa peraturan dan dokumen para WNA penyewa pulau tersebut, termasuk tindakan WNA mengusir DPRD Sumbar. Jika melanggar aturan, lanjutnya, maka Kepolisian harus menindak tegas.

"Jangan sampai ada orang asing yang semena-mena di Sumbar. Pihak imigrasi juga harus bergerak. Periksa dokumen tinggalnya, dan periksa apakah punya izin kerja, karena itu tugas imigrasi," tukasnya.  

"Jangan sampai orang asing yang tinggal secara ilegal malah berbuat semaunya," tutup Andre. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA