Upaya itu terlihat dari insiden ditahanya Anies saat akan mendampingi Kepala Negara menyerahkan trofi juara piala Presiden 2018 kepada Persija Jakarta, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu malam (17/2).
"Itu insiden biasa. Ambil aja hikmah yang memberi isyarat dengan kejadian itu makin merekatkan hubungan Anies-Jokowi," kata Ketua Progres 98 Faizal Assegaf kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (19/2).
Menurut Faizal, tidak ada kaitan ditolaknya Anies oleh anggota Paspampres berefek pada peningkatan elektabikitas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
"Wong Anies dan Jokowi sama-sama sadar telah diadudomba oleh tangan-tangan jahat," ujarnya.
Justru, sambung Faizal, insiden tersebut memberi sinyal Jokowi-Anies akan berpasangan pada Pilres 2019 mendatang.
"Coba lihat dari sudut logika terbalik. Jangan lupa, kedua pihak hingga kini di balik pintu belakang Istana intens melakukan komunikasi," pungkasnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: